Panduan Membeli Liontin Emas Inisial Agar Tidak Salah

Liontin inisial menjadi salah satu aksesoris klasik yang bisa digunakan kapan saja. Wanita suka mengenakan liontin inisial dari emas karena mampu menampilkan identitas mereka. Bukan hanya itu saja, liontin emas inisial juga menjadi bentuk self love untuk diri sendiri. Apakah Anda juga penggemar liontin inisial berbahan emas? Ada banyak sekali toko perhiasan yang menawarkannya. Sebelum membeli, sebaiknya Anda mengetahui panduan membelinya berikut ini:

Kenali Pilihan Warna Emas

Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mengenali pilihan warna emas agar bisa menentukan selera. Setidaknya ada tiga warna emas yang paling populer untuk liontin inisial yaitu:

● Yellow gold

Yellow gold atau emas kuning merupakan warna yang paling populer. Emas satu ini menjadi lebih kuat setelah dicampur dengan tembaga atau seng.

● White gold

Warna putih yang elegan dari white gold didapatkan dari campuran emas murni dengan logam putih seperti platinum dan perak. Agar berkilau, white gold akan dilapisi oleh rhodium.

● Rose gold

Warna cantik dari rose gold berasal dari campurannya yaitu perunggu atau perak. Semakin banyak logam campurannya, maka warnanya akan semakin kemerahan.

Pilih Emas Padat, Bukan Emas Lapis

Ada dua jenis emas yang mungkin akan Anda temukan ketika membeli liontin emas inisial. Kedua jenis emas tersebut yaitu emas padat dan emas lapis. Usahakan memilih emas padat karena kualitasnya jelas terjamin. Sedangkan emas lapis meskipun harganya lebih murah namun kualitasnya tidak terjamin. Pasalnya emas asli hanya ada di lapisan luar liontin saja. 

Tanyakan Kadar Emas

Jika masih bingung membedakan antara emas padat dengan emas lapis. Anda bisa memperhatikan kandungan kadar karat emasnya saja. Kadar karat emas menunjukkan seberapa banyak kandungan emas dalam liontin Anda. Semakin banyak, maka akan semakin berkualitas.

Namun perlu Anda ketahui bahwa emas murni dengan kadar 100% atau 24K merupakan emas yang lunak. Jadi emas murni tidak bisa dipakai sebagai bahan pembuatan perhiasan. Harus ada campuran logam lain agar lebih kuat. Namun campuran logam tersebut tidak boleh lebih dari 25%.

Jadi sebaiknya cari liontin yang kadarnya 75% atau 18K. Emas 18K mengandung 75% emas murni dan 25% logam lain. Namun jika ingin sedikit hemat budget, Anda bisa memilih emas 17K.

Ada Berlian atau Tidak?

Liontin dengan berlian memang harganya lebih mahal, namun keindahannya tak perlu diragukan lagi. Jika berminat membeli liontin inisial dengan berlian, Anda juga harus memperhatikan kualitas berlian. Kualitas berlian ditentukan oleh faktor 4C yaitu carat, color, clarity, dan cut. Kualitas cut harus sempurna yaitu excellent cut agar kilau yang dimiliki juga sempurna. Sedangkan color dan clarity kualitas F-VVS sudah sangat bagus. 

Pilih Model Liontin

Di masa lalu hanya ada satu model liontin inisial yaitu single initial. Sesuai namanya, liontin ini hanya terdiri dari satu huruf atau inisial saja. Biasanya inisial nama diri sendiri atau orang yang disayangi. Namun sekarang sudah ada model lain seperti monogram initial dan word name initial. Monogram initial merupakan gabungan dari beberapa inisial sekaligus sehingga terlihat unik. Sedangkan word name initial bisa juga disebut liontin nama yang cukup panjang. Pilih model mana yang Anda inginkan. 

Itulah panduan membeli liontin emas inisial yang bisa Anda ikuti. The Palace Jeweler juga memiliki koleksi kalung emas initial pendant yang dihiasi oleh berlian. Kalung terbuat dari white gold sehingga tidak nampak terlalu menonjol. Selain liontin inisial, masih banyak liontin terjangkau lainnya yang bisa menunjang penampilan Anda. Semua koleksi liontinnya bisa dilihat di website resmi The Palace Jeweler.